hidup yang begini-begini saja.
Gemericik kolam koi memenuhi telinga, sesekali suara decit burung ikut meramaikan isi kepala. Hembusan napas mulai terasa berat, pukul lima masih lumayan lama. Aku mulai bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Pekerjaan yang sebenarnya diada-adakan. Seharian aku hanya memandangi jarum jam, berharap semua segera berakhir dan aku kembali ke liangku. Begitu terus sampai tak terasa sudah dua tahun aku disini. Jemariku semakin handal mengetik cerita, lidahku mulai lihai bersilat. Ilmu menghilang dan jurus mencuci tanganku semakin handal. Banyak orang menjadi panutanku dan banyak guru yang mengajariku. Tapi bukan itu semua yang ingin kudapatkan sebenarnya. Scroll sosial media menjadi salah satu jalan untuk menghabiskan waktu. Hingga satu hal yang mengganjal di hatiku dan terus berputar di benakku. Aku banyak tertinggal diantara yang lain. Handphoneku yang butut. Tasku yang tak semahal milik yang lain. Pakaianku yang itu-itu saja. Sepatuku yang tak pernah ganti. Saldo rekeningku yang tak pe